Pengertian Dasar Ekonomi
Kehidupan
adalah dinamis, berubah seiring dengan berjalannya waktu. Contoh: jika
harga BBM naik 20% berdasarkan keputusan pemerintah maka angkutan kota
akan menaikkan tarifnya. Harga barang-barang di pasar juga ikut naik,
ibu-ibu rumah tangga harus labih cermat dalam membelanjakan uangnya,
semua peristiwa tersebut adalah peristiwa ekonomi yang menjadi bahasan
dalam ilmu ekonomi.
- Ilmu ekonomi
Persoalan-persoalan
ekonomi telah ada semenjak ribuan tahun yang lalu. Namun demikian, ilmu
ekonomi itu sendiri dapat diamati perkembangannya lewat sebuah buku
Adam Smith yang berjudul An Inquiry into The Nature and Causes of The Wealth Of Nations.
- Pengertian ilmu ekonomi
Cakupan
ilmu ekonomi sangat luas meliputi bagaimana upaya masyarakat, baik
nasional maupun internasional memenuhi kebutuhan dan mencapai
kemakmuran. Namun pada dasarnya, ilmu ekonomi membahas dua hal yang
sangat penting, yaitu :
- Sumber Daya yang Terbatas, Sumber daya atau biasa disebut faktor produksi, baik sumber daya alam, sumber daya manusia maupun sumber daya modal jumlahnya sangat terbatas. Hal ini mengharuskan adanya pengalokasian atau pemilihan yang tepat atas sumber daya tersebut. Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang memilih.
- Kebutuhan Manusia Terbatas, sedangkan Keinginan Tak TerbatasKebutuhan manusia adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi untuk menjaga keberlangsungan hidup. Tiga hal yang harus dipenuhi adalah sandang, berpakaian rapih dan bersih, pangan, cukup makan sehari tiga kali, papan, memiliki rumah untuk berteduh.
Berpakaian
mewah, makan direstoran Jepang, memiliki rumah bertingkat adalah
keinginan. Jadi ilmu ekonomi timbul karena keinginan manusia yang terus
bertambah dan cenderung tidak terbatas, sedangkan alat-alat untuk
memenuhi keinginan manusia terbatas.
Adapula
yang membuat definisi ilmu ekonomi dengan membahas asal kata ekonomi
yang berasal dari bahasa latin, yaitu oikonomia. Oikos berarti rumah
tangga, nomos artinya mengatur. Jadi oikonomia atau ekonomi berarti
mengatur rumah tangga. Dalam perkembangan selanjutnya ekonomi
didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur rumah
tangga. Rumah tangga dapat diartikan secara sempit, yaitu rumah tangga
keluarga dan rumah tangga masyarakat. Dapat juga diartikan secara luas,
yaitu rumah tangga Negara dan rumah tangga dunia.
Ilmu
ekonomi dirumuskan sebagai suatu studi bagaimana individu dan
masyarakat memilih menggunakan sumber-sumber langka (scarcity) jumlahnya
untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa kemudian untuk
didistribusikan kepada berbagai lapisan masyarakat guna memenuhi
kebutuhan konsumsi. Pengertian ini lebih ditekankan kepada kegiatan
produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan tersebut saling
membutuhkan dan harus bekerja sama dalam memutar roda perekonomian yang
efektif dan efisien.
Dari berbagai definisi tersebut terdapat prinsip yang sama, yaitu bahwa ilmu ekonomi mengandung unsur-unsur :
- Adanya keterbatasan alat-alat pemuas kebutuhan
- Adanya keinginan manusia yang terus meningkat dan cenderung tidak terbatas
- Adanya keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mencapai kemakmuran, dan
- Keharusan menggunakan pilihan dalam menggunakan alat pemuas keinginan.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi merupakan bagian dari
ilmu sosial yang mempelajari bagaimana usaha manusia menggunakan
sumber-sumber yang terbatas jumlahnya untuk dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan serta mencapai kemakmuran.
- Masalah utama yang dibahas dalam ilmu ekonomi adalah keterbatasan sumber daya/ modal dan ketidakterbatasan keinginan.
- Ilmu
ekonomi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari bagaimana manusia menggunakan faktor-faktor produksi atau
pendapatan yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan serta
mencapai kemakmuran.
- Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikonomia yang berarti mengatur rumah tangga.
b. Pembagian Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi dibagi menjadi teori ekonomi, ekonomi deskriptif, dan ekonomi terapan.
1) Teori Ekonomi
Teori
ekonomi adalah konsep pemikiran dan pandangan-pandangan yang diperoleh
dari data-data yang ada dalam kehidupan ekonomi yang kemudian disusun,
diolah, dan dianalisis sehingga menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
Teori ekonomi menerangkan hubungan antara peristiwa-peritiwa ekonomi dan
dirumuskan dalam hukum-hukum ekonomi. Fungsi teori ekonomi adalah
mengetahui dan mempelajari ilmu ekonomi, dan menindaklanjuti dengan
menyusun kenyataan-kenyataan ekonomi tersebut secara sistematis sehingga
terlihat gambaran dan kesimpulan umum tentang kegiatan suatu
perekonomian.
Teori ekonomi terdiri dari teori ekonomi makro dan teori ekonomi mikro.
a) Teori Ekonomi Makro
Makro
artinya besar. Teori ekonomi makro berarti teori yang menganalisis
kegiatan perekonomian secara keseluruhan, seperti pendapatan nasional,
pengeluaran pemerintah, tingkat investasi, kesempatan kerja, dan tingkat
harga pada umumnya. Selain itu, teori ekonomi makro mempelajari
sebab-sebab dan cara-cara mengatasi inflasi, deficit neraca pembayaran,
dan pengangguran.
- Teori ekonomi menerangkan hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi
- Teori
ekonomi makro menganalisis permasalahan perekonomian dalam lingkup
keseluruhan, sedangkan teori, ekonomi mikro menganalisis bagian-bagian
tertentu dalam sebuah perekonomian.
- Inflasi terjadi karena ada kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikkan indeks pada semua kelompok barang dan jasa.
b) Teori Ekonomi Mikro
Mikro
artinya kecil. Teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari dan
menganalisis bagian-bagian tertentu dari keseluruhan kegiatan
perekonomian seperti tingkah laku konsumen dan tingkah laku produsen.
Dalam teori ekonomi mikro dipelajari bagaimana konsumen sebagai individu
membelanjakan pendapatannya agar dapat mencapai tingkat kepuasan
maksimum. Selain itu, dipelajari juga bagaimana seseorang produsen
meningkatkan keuntungan yang berhubungan dengan jumlah biaya produksi
dan berbagai bentuk pasar yang akan dimasuki.
Teori
Ekonomi mikro mempelajari alasan-alasan yang mempengaruhi pilihan
ekonomi seseorang secara individual, misalnya bagaimana seorang ibu
rumah tangga mengatur belanjanya agar semua kebutuhannya terpenuhi.
2) Ekonomi Deskriptif
Ekonomi
Deskriptif menganalisis keadaan sebenarnya sebuah perekonomian disuatu
wilayah. Misalnya berapa besar tingkat pendapatan petani di daerah
Karawang pada saat gabah kering naik. Hal ini dibandingkan dengan harga
gabah kering local yang semakin turun akibat adanya beras impor.
Perkembangan pendapatan rata-rata digambarkan dalam bentuk-bentuk angka.
Dengan data-data tersebut diusahakan bagaimana mennolong dan
meningkatkan kesejahteraan petani. (Merumuskan masalah dan berupaya
mencari solusi terbaik).
3) Ekonomi Terapan
Ekonomi
terapan adalah penerapan ilmu ekonomi untuk mengatasi masalah-maslah
ekonomi yang timbul dalam masyarakat. Masalah-masalah itu seperti
inflasi,pengangguran, distribusi pendapatan yang tidak adil, utang luar
negeri yang semakin meningkat dan defisit Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN).
2) Hukum Ekonomi
Hubungan dalam peristiwa-peristiwa ekonomi bisa berbentuk hubungan fungsional dan hubungan kausal (sebab-akibat).
a. Hubungan fungsional
Hubungan
Fungsional adalah hubungan antara dua buah atau lebih peristiwa ekonomi
yang saling mempengaruhi. Contoh dari segi penawaran, bila harga naik
penawaran barang akan naik, dan bila penawaran meningkat harga akan
cenderung turun. Dilihat dari segi permintaan, bila harga naik
permintaan akan turun, dan bila permintaan bertambah harga akan
cenderung naik. Hubungan fungsional ini berlaku timbale balik, artinya
satu peristiwa bisa mempengaruhi peristiwa lainnya dan sebaliknya.
b. Hubungan Sebab-Akibat
Disebut
juga hubungan kausal, yaitu hubungan suatu peristiwa yang mengakibatkan
terjadinya peristiwa lain tetapi tidak berlaku sebaliknya. Bila jumlah
uang yang beredar naik, akan mengakibatkan kenaikan harga. Namun tidak
berlaku sebaliknya, bila harga naik belum tentu jumlah uang beredar
bertambah. Hukum ekonomi berlaku bila faktor-faktor lain tidak berubah
(ceteris paribus).
0 komentar:
Posting Komentar